(Dysoxylum densiflorum Miq.)
Nama lain: -
Suku : -
Latar Belakang
Majegau dipilih sebagai flora identitas Propinsi Bali karena pohon berkayu ini banyak dipakai dalam bangunan suci. Selain itu rakyat Bali banyak mengguna kan Majegau untuk bahan ukiran.
Pertelaan
Pohon berkayu ini tingginya dapat mencapai 40 m dengan garis tengah 120 cm. Kayu terasnya agak berat, padat dan cukup halus, berwarna coklat kuning muda hingga merah muda atau coklat-merah muda, mengkilap. Jumlah perhiasan bunganya adalah kelipatan 4 atau 5. Rangkaian bunga 2,5 - 10 cm, berbulu halus dengan tangkai bunga kira-kira 2 mm. Tangkai daun 14,5 - 65,5 cm. Anak daun berbentuk lanset lonjong, berjumlah 9 - 21. Buahnya bulat telur, 3 - 6,5 cm panjang, terdiri dari 1 - 4 ruang. Ketahanan kayunya dapat bertambah jika dibenamkan ke dalam tanah atau dalam air.
Ekologi
Jenis ini dapat dijumpai di hutan primer atau hutan sekunder cam puran yang telah tua. Tumbuh dengan baik di dataran rendah sampai ketinggian 1.700 m dpl. Tersebar di Sumatera, jawa clan Sulawesi.
Musim Berbunga
Antara bulan Januari sampai Juli.
***
Sumber: Balai Kliring Keanekaragaman Hayati Nasional, KLH RI (http://bk.menlh.go.id)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar