adf.ly

Jumat, 29 Agustus 2008

Privacy Policy

Privacy Policy

If you require any more information or have any questions about our privacy policy, please feel free to contact us by email at [b]email kamu[/b].

At www.domiankamu.com, the privacy of our visitors is of extreme importance to us. This privacy policy document outlines the types of personal information is received and collected by www.emirgarden.com and how it is used.

Log Files

Like many other Web sites, www.emirgarden.com makes use of log files. The information inside the log files includes internet protocol ( IP ) addresses, type of browser, Internet Service Provider ( ISP ), date/time stamp, referring/exit pages, and number of clicks to analyze trends, administer the site, track user’s movement around the site, and gather demographic information. IP addresses, and other such information are not linked to any information that is personally identifiable.

Cookies and Web Beacons

www.emirgarden.com does use cookies to store information about visitors preferences, record user-specific information on which pages the user access or visit, customize Web page content based on visitors browser type or other information that the visitor sends via their browser.

Some of our advertising partners may use cookies and web beacons on our site. Our advertising partners include Google Adsense, Amazon, ETC.

These third-party ad servers or ad networks use technology to the advertisements and links that appear on www.emirgarden.com send directly to your browsers. They automatically receive your IP address when this occurs. Other technologies ( such as cookies, JavaScript, or Web Beacons ) may also be used by the third-party ad networks to measure the effectiveness of their advertisements and / or to personalize the advertising content that you see.

www.emirgarden.com has no access to or control over these cookies that are used by third-party advertisers.

You should consult the respective privacy policies of these third-party ad servers for more detailed information on their practices as well as for instructions about how to opt-out of certain practices. www.emirgarden.com's privacy policy does not apply to, and we cannot control the activities of, such other advertisers or web sites.

If you wish to disable cookies, you may do so through your individual browser options. More detailed information about cookie management with specific web browsers can be found at the browsers' respective websites.

Minggu, 24 Agustus 2008

FLONA 2008 ( Update )


Hari Minggu 24 Agustus 2008, pengunjung pengunjung Flona 2008 tampak cukup banyak. Pemandangan ini cukup kontras dibanding dengan pada minggu pertama dibukanya perhelatan expo tahunan ini. Hal ini mungkin disebabkan karena hari minggu dan menjelang berakhirnya pameran, sehingga banyak orang menyempatkan diri untuk datang.

Walaupun tidak seramai dan sebesar tahun sebelumnya, tetapi Flona kali ini tetap mampu menarik animo masyarakat untuk datang mengunjunginya. Menjelang berakhirnya pameran, transaksi lumayan banyak terjadi. Menurut informasi para peserta dan penjaga stand, walaupun umumnya tidak sebanyak tahun lalu, tetapi transaksi cukupmerata hampir disemua jenis tanaman hias mulai dari Anthurium bibitan hingga remaja, Aglaonema harga menengah kebawah, Adenium, Puring hingga Sansevieria. Beberapa tanaman hias “klasik” macam Anggrek dan Mawar pun cukup mendapatkan atensi dari penggemarnya.

Yang tak kalah diserbu pengunjung, adalah stand Fauna yang pada Flona kali ini cukup banyak pesertanya. Begitupula Blok khusus tanaman Hortikultura tak ketinggalan pengunjung. Pengamatan saya pada hari Sabtu dan Minggu kemaren relative cukup lumayan transaksi yang terjadi.

Pertanyaannya sekarang adalah siapa sih favorit Flona 2008 ini ?. Beberapa orang penggemar fanatic mengatakan Anthurium masih terus berjaya walau tidak seheboh tahun lalu. Beberapa orang lagi mengatakan Adenium cukup mencolok dan banyak terjadi transaksi, walaupun kelas murah meriah. Ada pula yang mengatakan sebenarnya tidak ada yang benar-benar berkuasa dan menjadi favorit. Semua tanaman mendapat perhatian dan transaksi yang hampir sepadan.

Yang perlu diperhatikan mungkin, seberapa sukseskah pelaksanaan Flona tahun ini. Kalau dilihat dari segi jumlah peserta dan area yang digunakan, sudah jelas menurun dari tahun sebelumnya. Kalau dilihat dari antusiasme pengunjung, mungkin hampir berimbang kalau tidak mau dikatakan menurun. Dari volume transaksi ?. Belum ada berita yang pasti. Beberapa peserta mengaku menangguk untung tipis sampai lumayan. Beberapa yang lain cukup senang dengan mengucapkan kata “impas”. Tetapi sayang dari berita yang saya kumpulkan tidak sedikit peserta yang harus nombok untuk bayar biaya sewa stand dan operasional yang cukup tinggi.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, Flona identik dengan barometer perkembangan bisnis tanaman hias di Indonesia. Entah untuk tahun ini, apakah barometer itu masih berfungsi ?. Benarkan Flona kali ini benar-benar merupakan gambaran kondisi dunia tanaman hias di tanah air akhir-akhir ini ?. Mungkin masih sulit untuk menjawabnya. Banyak hal yang mempengaruhi bisnis dan expo tanaman hias saat ini.

Bagi bapak / ibu yang tidak sempat datang berkunjung ke Flona 2008, atau sempat berkunjung tetapi tidak sempat mengambil foto, bapak / ibu bisa download foto-foto yang sempat saya record dalam pandangan kamera saya. Ada 300 foto yang tersedia, saya bagi menjadi beberapa folder karena besarnya ukuran file. Untuk Download silahkan menuju bagian kanan dari halaman ini. (Download Foto) Lalu klik satu persatu link-nya. Setelah di download, silahkan buka folder dengan menggunakan program Winrar. Kalau menemui kesulitan, silahkan menghubungi saya di emirgarden@yahoo.co.id. Semoga membantu.

Senin, 18 Agustus 2008

Sekedar Tips Memilih & Membeli Aglo Anakan

Membeli aglo anakan adalah cara yang paling banyak dilakukan oleh para hobiis untuk menambah koleksinya. Cara ini dianggap paling ekonomis, sebab aglo anakan mempunyai label harga yang lebih murah dibanding dengan aglo remaja atau dewasa. Dengan membeli aglo anakan, hobiis bisa memilih “bibit” yang bagus, serta “memolesnya” sampai menjadi dewasa. Memelihara aglo anakan hingga dewasa serta melihat hasil akhirnya adalah sebuah kenikmatan tersendiri bagi kebanyaakan hobiis.

Untuk mendapatkan hasil memuaskan serta menghindari kekecewaan dikemudian hari, sebaiknya
membeli aglo anakan tidak dilakukan dengan asal pilih saja. Beberapa pengalaman saya berikut ini mungkin akan membantu bapak/ibu sekalian dalam memilih aglo anakan.

1. Tips Pertama , pilih aglo anakan yang telah mempunyai minimal 3 (tiga) lembar daun. Karena pada umumnya anakan aglo yang memiliki tiga lembar daun, juga telah memiliki perakaran yang cukup untuk menunjang kelangsungan hidupnya. Perlu diingat bahwa unsur hara, air dan udara mayoritas diserap oleh akar. Jadi apabila akar cukup dan sehat, maka kelangsungan hidup tanaman (aglo) akan lebih terjamin. Saat ini makin banyak penjual aglo yang menawarkan anakan dengan dua atau bahkan hanya satu lembar daun. Walaupun pemisahan dan penanaman anakan aglo relative cukup mudah, tetapi dengan jumlah daun yang lebih sedikit, maka resiko yang dihadapi akan bertambah. Disamping itu, dari banyak pengalaman, pemisahan anakan dengan jumlah daun kurang dari tiga lembar, akan mengakibatkan beberapa hal sebagai berikut :

a. Tumbuhnya daun baru menjadi lebih lama. Apabila aglo dalam kondisi normal atau telah memiliki tiga lembar daun membutuhkan rata-rata satu bulan, maka anakan aglo yang memiliki kurang dari tiga lembar daun membutuhkan waktu 2-3 bulan. Hal ini disebabkan kurangnya serapan nutrisi dari media tanam, akibat system perakaran yang belum cukup dan kuat.
b. Daun baru tumbuh kurang sempurna. Misalnya ukuran daun menjadi kecil, atau bahkan menjadi cacat (keriting).

2. Tips Kedua, sebaiknya jangan pilih anakan aglo yang ketika dipisah dari induknya sedang muncul kuncup daun baru. Karena pemisahan anakan aglo ketika muncul kuncup daun baru, umumnya akan menyebabkan pertumbuhan daun baru tersebut tidak maksimal (umumnya daun menjadi lebih kecil).

3. Tips Ketiga, ketika memilih dan membeli aglo anakan, sebisa mungkin melihat kondisi perakarannya. Hal ini untuk lebih meyakinkan bahwa anakan aglo yang kita beli benar-benar dalam keadaan fit dan sehat, yaitu dengan meminta kepada penjual untuk membongkar aglo dari medianya. Tidak perlu takut untuk meminta, karena hal sudah jamak dilakukan. Cara yang umum dilakukan, ketika sedang tawar menawar kita buat sebuah kesepakatan, apabila harga sudah deal, maka media tanam akan dibongkar untuk lebih meyakinkan. Apabila terbukti perakaran bagus, maka transaksi jalan terus. Tetapi apabila ternyata perakaran kurang bagus atau bahkan ada yang busuk, transaksi bisa saja dibatalkan. Selain melihat kondisi perakaran, dengan cara ini kita juga bisa melihat kondisi media tanam yang digunakan, apabila ternyata kurang sesuai, maka bisa secepatnya diganti.

4. Tips Keempat, sebisa mungkin membeli aglo dari penjual atau nursery yang memliki pengalaman cukup dibidang Aglo. Sukur-sukur membelinya dari Nursery khusus aglo yang sudah terkenal, atau setidaknya anda kenal. Prinsip yang digunakan adalah tidak semua penjual tanaman hias mampu memisahkan anakan aglo dan menanamnya dengan baik. Tidak sedikit yang asal memisahkan dan menjualnya hanya untuk mengejar keuntungan semata.

5. Tips Kelima. Disebut sebagai bonus. Saat ini mulai banyak penjual yang menawarkan anakan aglo yang masih menempel pada induknya. Ketika transaksi terjadi, penjual akan memisahkan anakan dan menyerahkannya kepada pembeli. Apabila kita menemui hal seperti ini, maka banyak keuntungan bisa didapat. Kita bisa melihat sendiri kondisi indukannya, bisa melihat langsung kondisi kesehatan anakan dari ujung daun sampai akar. Sekaligus bisa meyakinkan bahwa anakan aglo yang kita beli memang benar-benar sesuai dengan yang kita inginkan.

Demikianlah sekedar tips dari hasil pengalaman saya berburu anakan aglo. Semoga membantu.

Sabtu, 02 Agustus 2008

FLONA 2008


Perhelatan FLONA 2008 di lapangan Banteng sampai hari kedua masih belum terasa kemeriahannya. Jumlah peserta yang mencapai 597 stand tampak masih belum mengisi semua stand-nya. Beberapa stand masih terlihat kosong tanpa penghuni. Sedangkan stand yang sudah terisi, terlihat masih “adem ayem” saja.

Mayoritas stand peserta menawarkan tanaman campuran, memajang beberapa jenis tanaman dalam satu stand. Hanya beberapa stand yang mengkhususkan diri menawarkan jenis tanaman tunggal. Sebagai hobiis tanaman hias, saya bertanya tanaman hias apa yang bakal banyak menarik minat pengunjung. Atau dengan kata lain siapa jagoan baru yang bakal muncul dalam perhelatan tahun ini ?Bukankah Flona selalu menjadi barometer kedepan dari situasi dan kondisi dunia tanaman hias di Indonesia ?. Sayang, setidaknya sampai hari kedua Flona 2008, tanda-tanda akan hal itu masih belum tampak. Hampir semua jenis tanaman hias seperti Aglaonema, Anthurium, Sansevieria, Adenium dan Puring turun dalam kapasitas yang sama. Anthurium yang tahun lalu benar-benar menguasai Lapangan banteng, kali ini tidak terlalu mencolok kehadirannya. Setidaknya sudah jauh berkurang. Adanya statemen dari banyak pihak yang meramalkan bahwa Flona tahun ini akan menjadi tempat mengadu stok dan harga, belum tampak sama sekali. Sekali lagi ini mungkin dikarenakan perhelatan yang baru memasuki hari kedua.

Jumlah pengunjung yang datang cukup lumayan, walaupun belum maksimal. Hari Minggu umumnya menjadi hari dengan jumlah pengunjung terbanyak. Dari beberapa pembicaraan saya dengan pemilik / penjaga stand, umumnya mengatakan : “Biasa mas, karena baru mulai. Umumnya memang sepi begini. Ntar juga lama-lama makin ramai “. Entah jawaban itu sepenuhnya benar berdasarkan pengamalan tahun-tahun sebelumnya. Atau hanya sekedar jawaban sekenanya. Kita lihat saja nanti.

Secara umum, Flona 2008 memang terasa tidak lebih “besar” dari tahun sebelumnya (kalau tidak mau disebut lebih kecil). Areal yang digunakan untuk perhelatan tahun ini sedikit berkurang, dengan stand peserta yang juga berkurang. Beberapa Nursery besar yang beberapa tahun terakhir selalu hadir di Flona, tahun ini berkurang jumlahnya. Anda yang sering mengunjungi Flona pada tahun-tahun sebelumnya, pasti akan merasakan hal ini.

Sampai hari kedua kemaren, saya menemui beberapa hal yang menjadi catatan saya. Diantaranya adalah “maraknya” stand yang menjajakan Adenium. Seperti diketahui dalam beberapa expo tanaman hias akhir-akhir ini, baik itu di Parkir Timur Senayan, Musem Purna Bhakti, Taman Bunga Cibubur, dll Adenium seperti kurang mendapatkan “tempat. Apakah hal ini membuktikan adanya berita bahwa beberapa pemain adenium mempersiapkan diri khusus menyambut Flona tahun ini ?. Catatan saya yang lain adalah jumlah stand yang menjajakan Fauna / pet juga lebih terlihat dibanding tahun lalu. Mereka umumnya menawarkan ikan, kucing, anjing, beberapa jenis reptile, bahkan ada pula yang memajang monyet sebagai barang dagangannya.

Untuk lebih jelas melihat Flona 2008 sampai hari kedua, bagi anda yang belum atau tidak sempat singgah, silahkan anda nilai sendiri dari beberapa foto dibawah ini. Selamat menikmati, semoga membantu.


Gerbang Flona 2008



Stand Adenium




Stand Aglaonema



Stand Anggrek


Stand Anthurium


Stand Enchepalartos


Stand Kaktus dan Sukulen


Stand Nephentes


Stand Puring


Stand Sansevieria




Stand Campuran





Stand Hortikultur


Stand Khusus Rotundum





Stand Paling Luas




ADELIA (Saprotan & Umum)



GODONG IJO (Adenium, dll)



GROW UP Demo


ISTANA ALAM NURSERY (Campuran)



MAHARANI GARDEN (Anthurium)


OASIS SENTUL (Campuran)


TRUBUS (Buku dan Saprotan)


Stand SAPROTAN



Stand PET




Suasana Umum Flona









Stand KOSONG




Kerak Telor


Parkir Pinggir Jalan


Parkir DepKeu