Jintan Hitam: Dikenal Sejak Jaman Rasulullah SAW.

Deskripsi:

Jintan Hitam (Nigella sativa) dikenal sebagai bahan obat sejak jaman Rasulluah SAW. Dalam bahasa Arab, Jintan Hitam disebut sebagai Habbatussauda. Tumbuhan ini tersebar di daerah Arab, Afrika Utara, dan sebagian Asia.

Jauh sebelum jaman Rasul, di Yunani pada abad 1 Masehi ahli pengobatan Dioscoredes, mencatat bahwa Jintan Hitam dapat digunakan sebagai obat sakit kepala, hidung tersumbat, sakit gigi, dan cacingan.

Kandungan:

- Karbohidrat dan asam lemak esensial.

- Asam Linoleic

- Asam oleat

- Kalsium

- Kalium

- Besi

- Seng

- Magnesium

- Selenium

- Vitamin (A, B, B2, dan C)

- omega 3

- omega 6

Khasiat:

- cacar air

- sakit kepala

- influenza

- mengembalikan stamina

- cacingan

- sakit gigi

Selain itu, sebagaimana diberitakan Surya (31/10/2009) penelitian anak SMP Al Hikmah Surabaya membuktikan bahwa minyak jintan hitam dapat meningkatkan kecerdasan.

***

Sumber: disarikan dari berbagai sumber.

Sisik Naga: Obat Kanker Payudara

Deskripsi:

Sisik Naga (Drymoglossum piloselloides) adalah salah satu flora di Indonesia yang dapat dijadikan sebagai tanaman obat. Ciri khas tumbuhan ini adalah menempel pada tumbuhan lain, tapi bukan tipe parasit karena Sisik Naga dapat membuat makanan sendiri.

Kandungan:

- saponin

- polifenol

- tanin

- flavonoid

Khasiat:

Secara empiris Sisik Naga dipakai sebagai obat untuk kanker payudara. Fungsi lain adalah sebagai obat radang gusi,sariawan, pendarahan, rematik, dan TBC.

***

Sumber: disarikan dari berbagai sumber.

Garut: Sumber Pangan Alternatif

Deskripsi:

Rimpang Garut (Maranta arundinacea) digunakan sebagai salah satu sumber pangan dan bahan baku industri. Tepung Garut lebih unggul daripada tepung dari bahan lain, kecuali tepung tapioka. Tanaman ini menyebar di Indonesia, India, dan Amerika.

Kandungan:

Dalam tepung Garut terkadung:

- karbohidrat

- kalsium

- fosfor

- zat besi

Khasiat:

Suku Maya menggunakan Garut sebagai penawar racun. Selain itu mereka juga menggunakan Garut untuk mengurangi diare, mual dan, muntah.

***

Sumber: disarikan dari berbagai sumber.

Gandasuli: Melancarkan Haid

Deskripsi:

Ciri khas Gandasuli (Hedychium coronarium) adalah daunnya tunggal dan berselang. Ujung daun runcing panjang sekitar 20-50 cm dengan lebar 3-10 cm. Ciri yang lain adalah bunga majemuk berwarna putih dan berbau harum.

Kandungan:

saponin, flavonoida dan polifenol, di samping minyak atsiri.

Khasiat:

Gandasuli memiliki beberapa fungsi dan khasiat dalam dunia pengobatan. Bunga Hedychium coronarium berkhasiat sebagai peluruh haid, obat bengkak, obat radang tengorokan dan sebagai bahan baku kosmetika.

***

Sumber: disarikan dari berbagai sumber.

Melinjo: Daun, Kulit sampai Buah, Semua Berguna

Deskripsi:

Jamak diketahui Melinjo (Gnetum gnemon L.) dipakai untuk berbagai kebutuhan. Daun melinjo, kulit melinjo, atau melinjo muda digunakan sebagai sayuran. Sedangkan biji melinjo digunakan sebagai emping melinjo. Selama ini mengkonsumsi emping melinjo dipercaya meningkatkan asam urat. Namun menurut para ahli bukan melinjo yang membuat asam urat meningkat melainkan minyak goreng yang dipakai untuk menggoreng emping.

Kandungan:

Nyaris belum ada penelitian mengenai Melinjo. Meski demikian beberapa pihak mempercayai Melinjo mengandung antioksidan.

Khasiat:

Meski belum ada penelitian resmi terpublikasi, Melinjo dipercaya melancarkan proses persalinan. Selain itu daun melinjo juga dipakai untuk mengobati sakit mata.

***

Sumber: disarikan dari berbagai sumber.

Lengkuas Merah: Dahsyat Melawan Mual

Deskripsi:

Lengkuas Merah (Alpinia galanga) tumbuh di tempat terbuka. Tanaman ini relatif membutuhkan paparan matahari. Selain itu, Lengkuas Merah tumbuh di tanah yang lembab dan gembur. Tanaman ini dapat dikembangbiangkan dengan rimpang. Rimpang ini pula yang dipakai dalam pengobatan.

Kandungan:

- minyak atsiri

- flavonoid

- fenolik

- eugenol

- galangin

Khasiat:

Lengkuas Merah digunakan untuk melawan mual, perut kembung, dispepsia, rematik, penyakit selesema dan enteritis.

***

Sumber: disarikan dari berbagai sumber.

Wijen: Berkhasiat sebagai Obat Luka

Deskripsi:

Wijen (Sesamun indicum L.) bisa tumbuh di daerah kering sebab tumbuhan ini berasal dari daerah Afrika topik. Ciri wijen ditunjukkan dengan letak daunnya yang saling berhadapan, bertangkai panjang. Buah terletak di antara batang dan pangkal daun. 

Di buah inilah terdapat biji wijen yang dapat dimanfaatkan untuk bahan makanan maupun pengobatan.

Kandungan:

- gliserida

- sesamin

- sesamolin

- lignans

- pedaliin

- planteose

- sitokrom

- vitamin (A, B1, dan E)

Khasiat:

Biji Sesamun indicum berkhasiat sebagai obat luka, obat batuk dan obat perut nyeri. Khasiat lain adalah sebagai pencegah kanker.

***

Sumber: disarikan dari berbagai sumber.

Kecipir: Bisa untuk Tempe, Lho !

Deskripsi:

Kecipir (Psophocarpus tetragonolobus (L.) tergolong tumbuhan penutup tanah dan pupuk hijau efektif karena pertumbuhannya sangat cepat dan termasuk sebagai pengikat nitrogen dari udara yang paling baik. Dalam budidaya, sebagaimana budidaya kedelai, kecipir tidak memerlukan sama sekali pemupukan N.

Biji Kecipir sering dimanfaatkan menjadi tempe kecipir, kecap. Sedangkan buah dan daunnya dipakai sebagai sayuran. Sebagai tanaman pangan kecipir bisa menjadi alternatif dari kedelai.

Kandungan:

Biji dan Daun

- flavonoid

- saponin

- tanin

Kandungan gizi:

- kalori

- protein

- lemak

- karbohidrat

- vitamin (A, B, C)

Khasiat:

Masyarakat tradisional mempercayai daun kecipir berkhasiat sebagai obat radang anak telinga.

***

Sumber: disarikan dari berbagai sumber.

Kesemek: Dipakai untuk Manisan

Deskripsi:

Buah Kesemek (Diospyros kaki) dipakai dalam berbagai makanan olahan terutama untuk manisan dan selai. Buah ini memang kurang populer, namun kandungan dan manfaatnya bagi kesehatan sangat penting. Sekedar info, buah kesemek dicirikan dengan warna putih menyerupai bedak yang menutupi buahnya.

Kandungan:

- kalori

- karbohidarat

- serat

- gula

- sukrosa

- thiamin

- likopen

Khasiat:

Akar kesemek berkhasiat mengobati demam.

***

Sumber: disarikan dari berbagai sumber.

Jengkol: Bisa untuk Keripik dan Emping

Deskripsi:

Biji Jengkol (Pithecellobium jiringa) dikenal karena baunya yang tidak sedap. Namun bagi sebagian orang yang menyukainya, justru bau tersebut yang menambah selera makan. Sebagaimana diketahui selain disemur, biji jengkol juga dapat dibuat menjadi keripik seperti halnya emping. 

Fungsi jengkol ternyata tak sebatas itu, bagi kesehatan tubuh Jengkol dapat menambah zat besi serta mencegah meningkatnya kadar gula darah.

Kandungan:

- asam jengkolat

- energi

- protein

- vitamin

- kalsium

- zat besi

- alkaloid

- steroid

- glikosida

- tanin

- saponin

Khasiat:

Karena zat besi yang dikandung jengkol tinggi, jengkol sangat baik bagi penderita anemia. Meski belum ada penelitian resmi, sebagian masyarakat percaya Jengkol mampu menurukan kadar gula darah. Perlu diketahui mengkonsumsi Jengkol secara berlebihan dapat menyebabkan penyumbatan di saluran urin.

***

Sumber: disarikan dari berbagai sumber.

Jambu Bol: Untuk Mengatasi Sembelit

Deskripsi:

Jambu Bol (Syzygium malaccense L.) merupakan tanaman Asia Tenggara. Di Indonesia, buah Jambu Bol biasa dikonsumsi langsung tanpa olahan. Ciri khas buah Jambu Bol berwarna merah jika sudah matang. Buah inilah yang berkhasiat dalam pengobatan. Kandungan buah Jambu Bol berkhasiat dalam mengatasi dan mencegah penyakit.

Kandungan gizi:

Serat, kalsium, fosfor, vitamin A, tiamin, riboflavin, asam askorbat, niacin.

Khasiat:

Meskipun belum ada penelitian medis, Jambu Bol dipercaya dapat mengatasi sembelit, diabetes, batuk, sakit kepala, dan radang selaput lendir pada saluran napas. Sedangkan biji, kulit kayu, dan daunnya memiliki sifat antibiotika dan memiliki efek terhadap tekanan darah dan pernapasan.

***

Sumber: disarikan dari berbagai penyakit.

Jambu Mete: Antibakteri dan Antiseptik

Deskripsi:

Tanaman Jambu Mete atau Jambu Monyet (Anacardium occidentale) dapat tumbuh di tanah yang kritis serta asam. Buah Jambu Mete dapat dikonsumsi langsung tanpa olahan. Namun kini ada yang mengolah buah Jambu Mete menjadi sirup. Sedangkan bijinya diolah menjadi makanan ringan.

Keunggulan lain, Jambu Mete juga bermanfaat dalam kesehatan. Seluruh bagian tanaman ini berkhasiat dalam obat tradisional.

Kandungan:

Jambu Mete memiliki kandungan kimia antara lain tanim, anacardic acid dan cardol, yang bermanfaat sebagai antibakteri dan antiseptik.

Khasiat:

Dalam pengobatan tradisional, kulit kayu Jambu Mete memilki khasiat sebagai pencahar, astringen dan memacu aktivitas enzim pencernaan. Kandungan tersebut sangat bagus untuk pencernaan.

Sedangkan daun berkhasiat sebagai anti radang dan penurunan kadar glukosa darah (hipoglikemik).

Biji berkhasiat sebagai pelembut kulit dan penghilang nyeri (analgesik). Tangkai daun berfungsi sebagai pengelat daan akar berkhasiat sebagai pencahar (laksatif).

***

Sumber: disarikan dari berbagai sumber.

Teratai: Semua Bagian Bisa untuk Obat

Deskripsi:

Teratai (Nelumbium Nelumbo Druce) tidak hanya cantik dijadikan tanaman hias. Bagi kesehatan, Teratai dapat dimanfaatkan untuk berbagai obat herbal. Menurut Prof Hembing Wijayakusuma, hampir semua bagian teratai dapat dimanfaatkan untuk obat.

Kandungan kimia:

Bunga:

- kuersetin

- luteolin

- isokuersitrin

- kaempreol, dll.

Biji:

- protein

- lemak

- karbohidrat

- kalsium

- posfor

- besi

Rimpang:

- protein

- asparagin

- vitamin C

- katekol

- dgallocatechol

- peroksidase

- leucocynidin

Akar:

- zat tanat

- asparagin

Daun:

- oemerin

- nuciferin

- nornuciferin

Khasiat:

Biji teratai:

Dalam pengobatan herbal, teratai memiliki khasiat antara lain:

- diare

- disentri

- hepatitis

- keputihan

- susah tidur

- buang air kecil terasa sakit

Tunas:

- demam

- jantung berdebar

- tekanan darah tinggi

- insomnia

- mata merah

Akar rimpang:

- demam

- tekanan darah tinggi

- gangguan lambung

- kencing darah

- gangguan hati

- wasir

Batang:

- pingsan karena panas

- diare

- muntah

- keputihan

Bunga:

- perdarahan

- radang kulit bernanah

Akar rimpang:

- demam

- sering haus

- kurang darah

- kencing darah

- gangguan lambung

- gangguan pencernaan

***

Sumber: dikutip dari Suara Karya online.

Temu Lawak: Merangsang Nafsu Makan

Deskripsi:

Temulawak (Curcuma xanthorhiza L.) tumbug baik di tempat terbuka yang membutuhkan banyak sinar matahari. Dalam pengobatan tradisional Jawa, temulawak dipercaya mampu merangsang nafsu makan. Masih banyak khasiat lain dari tumbuhan ini yang hingga kini belum banyak diteliti.

Kandungan:

- zat tepung

- kukumin

- minyak atsiri

Khasiat:

Dalam pengobatan tradisional Temulawak dimanfaatkan sebagai obat jerawat, mencegah kolesterol, dan mencegah kanker.

***

Sumber: disarikan dari berbagai sumber.

Teh-tehan Merah: Penyembuh Pening

Deskripsi:

Teh-tehan Merah (Acalypha mycrophilia) kerap kali dimanfaatkan sebagai pagar hidup. Keluarga dekat denga tumbuhan ini adalah Teh-tehan Hijau (Acalypha siamensis) yang fungsinya kurang lebih sama. Selain sebagai pagar hidup, tumbuhan ini ternyata memiliki khasiat dalam pengobatan.

Kandungan:

Daun

- alkoida

- saponin

- flavonoida

Khasiat:

Meski belum ada penelitian resmi, Teh-tehan Merah dipercaya dapat mengobati sakit perut dan pening.

***

Sumber: disarikan dari berbagai sumber.

Melon: Tumbuhan Semusim

Deskripsi:

Buah Melon (Cucumis melo L.) termasuk kategori tumbuhan semusim, merambat tetapi menjalar, tidak memanjat. Buahnya jamak diketahui digunakan sebagai jus. Selain memang rasanya segar, buah melon berkhasiat bagi kesehatan tubuh.

Kandungan:

- kalsium

- fosfor

- besi

- vitamin

- carotenoid

Khasiat:

Buah Melon dipercaya dapat mencegah beberapa penyakit, antara lain:

- resiko penyakit jantung

- resiko penyakit ginjal

- menyembuhkan penyakit dalam

***

Sumber: disarikan dari berbagai sumber.

Gandum: Mencegah Kanker Usus Besar

Deskripsi:

Gandum (Triticum spp.) sebagaimana diketahui dijadikan pakan dari ternak hingga manusia. Masyarakat prasejarah hingga masyakat modern seperti sekarang mengenal sifat-sifat gandum dan tanaman biji-bijian lainnya sebagai sumber makanan.

Selain sebagai bahan pakan, mengkonsumsi bubur gandum baik bagi kesehatan pencernaan terutama mencegah terjadinya kanker usus besar.

Kandungan:

- karbohidrat

- serat

- kalsium

Khasiat:

Mengkonsumsi gandum dapat mencegah terjadinya kanker usus besar dan mencegah penumpukan kolesterol. Tambahan info, gandum juga dapat menyebabkan alergi pada sebagian orang.

***

Sumber: disarikan dari berbagai sumber.

Kiwi: Untuk Kekebalan Tubuh

Buah Kiwi (Actinidia chinensis) berasal Australia. Ciri khas buah Kiwi rasanya cukup asam. Meski demikian, buah ini memiliki khasiat bagi kesehatan dan kekebalan tubuh.

Kandungan vitamin C dan E dalam buah ini mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dari berbagai seranganpenyakit.

Kandungan:

- vitamin E

- serat

- vitamin C

- potasium

- asam folat

- kalsium

- fosfor

- magnesium

- tembaga

- zat besi

Khasiat:

- Menjaga stamina dan kekebalan tubuh.

- Meningkatkan kemampuan otak.

***

Sumber: disarikan dari berbagai sumber.

Cranberry: Dianjurkan Dikonsumsi Rutin

Deskripsi:

Cranberry (Vaccinium oxycoccos) belum begitu populer di Indonesia. Buah ini terkenal di Eropa dan Amerika. Buah ini mengandung zat yang berfungsi mencegah berbagai penyakit.

Mengkonsumsinya secara rutin dianjurkan oleh ahli kesehatan. Namun perlu diketahui, buah ini memiliki efek samping jika diminum dengan obat anti pembekuan darah. Efek sampingnya adalah memar pada kulit.

Kandungan:

- vitamin C

- flavonoid

- antosianidin

- sianidin

- peonidin

- quercetin

Khasiat:

- meningkatkan sistem kekebalan

- mencegah batu ginjal.

- mencegah infeksi saluran kencing

- mencegah serangan jantung dan stroke.

***

Sumber: disarikan dari berbagai sumber.

Pasak Bumi: Untuk Disfungsi Seks

Deskripsi:

Pasak Bumi (Eurycoma longifolia jack) telah lama dikenal sebagai penambah kejantanan pria. Pengetahuan empiris ini kini telah dilakukan penelitian dan hasilnya kurang lebih sama, mengkonsumsi Pasak Bumi punya korelasi positif terhadap penderita disfungsi seksual. Tidak hanya itu, pasak bumi juga bermanfaat bagi kesehatan tubuh lain.

Kandungan:

- saponin

- alkaloid

- tanin

akar:

- brusin

- strichnin

Khasiat:

Hasil penelitian ilmiah menunjukkan pasak bumi berkhasiat dalam disfungsi

seks, antimalaria, dan sitotoksik (peracunan sel).

***

Sumber: disarikan dari berbagai sumber.

Sirih Merah, Berkhasiat untuk Kesehatan

Sirih merah atau bahasa Latinnya Piper crocatum, kini hadir tidak hanya sebagai tanaman hias, tapi juga tanaman herbal sirih merah tradisional penderita kencing manis (diabetes mellitus - DM).

Masyarakat Sleman, Yogyakarta khususnya, telah memanfaatkan khasiat herbal sirih merah ini turun temurun. Secara empiris, selain kencing manis, herbal sirih merah sering dimanfaatkan sebagai obat alternatif ambeien, peradangan, kanker, asam urat, hipertensi (darah tinggi), hepatitis, kelelahan dan maag.

Senyawa fitokimia yang terkandung dalam teh sirih merah yakni alkoloid, saponin, tanin, dan flavonoid. Menurut Ivorra, M.D dalam buku “A Review of Natural Product and Plants as Potensial Antidiabetic,” senyawa aktif alkaloid teh sirih dan flavonoid teh merah memiliki aktivitas hipoglikemik atau penurun kadar glukosa darah. Hara (1993) menyatakan senyawa tannin herbal sirih dan saponin dapat dipakai sebagai antimikroba (bakteri dan virus).

Ciri khas tanaman tropis ini yang bisa dijadikan teh sirih, berbatang bulat hijau keunguan dan tidak berbunga. Daunnya sebagai produksi teh merah bertangkai membentuk jantung hati dan bagian atasnya meruncing. Permukaan daun sirih merah mengkilap dan tidak merata. Seperti sirih hijau, tanaman teh sirih merah juga tumbuh merambat di pagar atau pohon. Daunnya berasa pahit getar, namun beraroma lebih wangi dibanding sirih hijau. Bila disobek, daun sirih merah akan berlendir.

Tanaman sirih merah menyukai tempat teduh, berhawa sejuk dan sinar matahari 60-75 persen. Tanaman sirih merah tumbuh subur dan bagus di daerah pegunungan. Bila tumbuh pada daerah panas, sinar matahari langsung, batangnya cepat mengering. Selain itu, warna merah daunnya akan pudar. Padahal kemungkinan khasiatnya terletak pada senyawa kimia yang terkandung dalam warna merah daunnya.

Aman dikonsumsi

Peneliti muda dari Institut Pertanian Bogor (IPB), Mega Safithri dan Farah Fahma telah meneliti toksisitas ekstrak air daun merah dan kemampuannya dalam menurunkan kadar glukosa darah tikus. Pembuatan ekstrak daun sirih merah sangatlah mudah. Sebanyak 200 gram daun sirih merah direbus bersama 1 liter air sampai volumenya tinggal 100 mililiter. Perbandingan berat daun sirih merah dengan volume ekstrak rebusan yang diminum adalah 200 gram : 100 mililiter atau 2 : 1

***

sumber: obatherbalalami.com

Som Jawa: Meningkatkan Vitalitas Pria

Deskripsi:

Jika Korea punya Ginseng, Indonesia punya Som Jawa (Talinum paniculatum Gaertn). Khasiatnya kurang lebih sama, Som Jawa berkhasiat meningkatkan vitalitas pria. Mengkonsumsi Som Jawa dapat menambah kebugaran dan menaikan kadar testosteron.

Kandungan:

Akar dan daun:

- saponin

- flavonoida

- tanin

Khasiat:

- sebagai obat disfungsi ereksi

- melancarkan Air Susu Ibu

- mengobati bisul

***

Sumber: disarikan dari berbagai sumber.

Keladi Tikus: Penyembuh Kanker Payudara

Deskripsi:

Keladi Tikus (Typonium flagelliforme Lodd.) kurang begitu populer bagi yang awam pengobatan herbal. Namun bagi yang memahaminya, tumbuhan ini dipercaya memiliki banyak khasiat. Berbagai jenis kanker dapat dicegah dan disembuhkan dengan tumbuhan ini. Hingga kini belum ada penelitian klinis mengenai tumbuhan ini.

Kandungan:

- alkaloid

- steroid

- flavonoid

- glikosida

Khasiat:

Meskipun dilakukan penelitian medis, Keladi Tikus dipercaya dapat menyembuhkan penyakit, antara lain:

- kanker payudara

- menghanculkan sel kanker

- menyembuhkan sakit paru-paru.

- menyembuhkan leukimia.

***

Sumber: disarikan dari berbagai sumber.