adf.ly

Selasa, 14 April 2009

Encephalartos Series ( bagian IV )

31. En. Msinganus

Habitat aslinya di sebuah areal kecil dekat Msinga, Kwazulu-Natal, dengan ketinggian 900-1200 meter diatas permukaan laut, di daerah tanah berbatu karang dan berumput.

Merupakan jenis cycads berukuran sedang, dengan tinggi sampai 3 meter. Daun membentuk bentangan busur sepanjang 1,5 meter dan berwarna hijau mengkilat.

Msinganus menyukai sinar matahari yang cerah dan areal dengan drainase yang baik.



32. En. Middleburgensis

Berasal dari Distrik Middleburg, Provinsi Transvaal, Afrika Selatan. Hidup di daerah yang teduh dengan ketinggian 100-1400 meter, dimana cuaca sangat kering dan panas ketika musim panas, dan berubah menjadi sangat dingin membeku ketika musim dingin tiba.

Merupakan jenis cycads nerukuran besar, dengan batang mencapai tinggi 7 meter. Daun-daun yang baru muncul berwarna keperakan, akibat banyaknya bulu-bulu halus yang menutupinya.

Middleburgensis menyukai sinar matahari penuh dan drainase yang sangat baik.



33. En. Munchii

Tumbuh di semak belukar terbuka dan berbatu-batu di Mozambique, dalam koloni-koloni tunggal. Merupakan jenis cycads berukuran kecil dengan tinggi batang 1 meter dan diameter 35 Cm. Memiliki daun berjumlah banyak, dengan warna hijau “soapy” berukuran 1-1,3 meter.

Menyukai sinar matahari penuh atau sedikit naungan. Habitat asli mereka mempunyaicuaca yang sangat panas dan kering di musim kering, dan sangat basah dan dingin di musim dingin.



34. En. Manikensis

En. Manikensis yang sering pula disebut sebagai Gorongowe Cycad ini mempunyai habitat asli di Zimbabwe dan Mozambique. Merupakan jenis cycads berukuran sedang, dengan ketinggian batang mencapai 1,5 meter dan berdiamater 30 cm, dengan daun-daun mengkilap berukuran 1-2 meter.



35. En. Natalensis

Habitatnya aslinya berada di wilayah pegunungan terbuka di wilayah Natal dan Zululand, Afrika Selatan. Merupakan jenis cycads berukuran besar dengan tinggi batang mencapai 6 meter. Umumnya Natalensis tumbuh solitair, walaupun kadang-kadang ditemukan tumbuh merumpun. Daun natalensis berwarna hijau terang, dan sangat menyerupai En. Alstenteinii.

Bersifat toleran terhadap hawa dingin dan menyukai drainase yang cukup baik.



36. En. Paucidentatus

Ditemukan di daerah-daerah tebing-tebing curam berhutan di ketinggian 1500 meter, sebelah tenggara Transvaal sampai Swaziland. Merupakan jenis cycads berukuran besar dengan tinggi batang mencapai 6 meter. Mempunyai daun berwarna hijau cerah dan mengkilat sepanjang 2 meter, menyerupai En. Heenanii dan En. Transvenosus.

Merupakan jenis yang sangat terancam kepunahan, karena eksploitasi dari alam yang berlebihan. Paucidentatus menyukai daerah dengan sedikit naungan, mempunyai drainase yang baik.



37. En. Poggei

Distribusi Poggei berada di Selatan zaire dan Timur Laut Angola. Merupakan jenis cycads merumpun berukuran sampai dengan tinggi batang 2 meter, dengan daun sepanjang 1,5 meter.

Menyukai daerah dengan sinar matahari cerah dan berdrainase baik. Sangat sensitip terhadap hawa dingin dan pembekuan.


38. En. Princeps

Banyak tumbuh di permukaan berbatu-batu di provinsi Eastern Cape, Afrika Selatan, yang beriklim kering dan panas dimusim panas, dan sangat dingin dan beku dimusim dingin. Merupakan jenis cycads berukuran sedang sampai besar, dengan tinggi batang mencapai 4 meter, dan berdaun hijau kebiruan. Princeps sangat serupa dengan En. Lehmanii.



39. En. Pterogonus

Berhabitat asli di Mt Mruwere, Mozambique, dan sering ditemukan dalam koloni-koloni tunggal. Merupakan jenis cycads berukuran sedang, dengan tinggi sampai dengan 1,5 meter. Daun berwarna hijau cerah sepanjang 1,5 meter.

Menyukai daerah yang cerah, lembab, berdrainase baik.



40. En. Schlavoi

Habitat aslinya di hutan-hutan hujan Pegunungan Usambara, Timur Laut Zaire. Merupakan jenis cycads perdu kecil berukuran tinggi sampai 1 meter dan umumnya terdiri dari tiga batang dalam setiap rumpun. Daun berukuran panjang sampai 2 meter dan mirip dengan En. Hildebranti.

Menyukai daerah dengan sinar matahari cerah, mempunyai drainase baik dan sensitif terhadap hawa dingin dan kebekuan.



Bersambung

pacsoa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar