Burung kenari secra alamiah mempunyai masa-masa reproduksi untuk mempertahankan generasinya. Unruk mendapatkan yang benar-benar telah siap kawin perlu pengalaman yang cukup. Sebagai gambaran umum, burung kenari jenis holland secara normal biasanya pada umur 7-8 bulan, baik jantan maupun betina sudah siap melakukan reproduksi.
Para penangkar yang belum berpengalaman memang sering mengalami kesulitan untuk mengetahui burung kenari yang sudah siap melakukan reproduksi. Cara sederhana untuk mengetahui burung kenari yang sudah siap kawin adalah melihat dan mendengarkan secara langsungburung tersebut sudah bernyanyi nyaring atau belum. Umumnya, burung kenari jantan pada usia 7-8 bulan telah berbunyi cukup nyaring, sedangkan burung kenari betina sudah mengalami perubahan fisik, yakni perut disekitar alat kelamin menjadi lebih besar dan kencang seperti bisul mau pecah.
Indukan burung kenari yang akan ditangkarkan sebaiknya dipilih yang memiliki bentuk tubuh ideal, warna bulunya mulus, tidak terlalu gemuk dan tidak terlalu kurus, tidak cacat fisik baik paruh, sayap, maupun kakinya, dan tidak sedang dalam proses ganti bulu. Indukan kenari memiliki irama pernapasan yang normal, jika bernapas bulu ekor tidak tampak ikut bergerak. Burung kenari yang ketika bernapas bulu ekor ikut bergerak menandakan bahwa burung tersebut saluran pernapasanya terganggu. Jika tidak ditangani dengan sungguh-sungguh, maka burung tersebut akan mengalami kematian.
Indukan burung kenari yang akan ditangkarkan tidak menunjukkan adanya tanda-tanda kesulitan buang kotoran. Burung kenari yang mengalami kesulitan dalam mengeluarkan kotoran berarti didalam tubuhnya sedang terjadi gangguan pencernaan.
Burng kenari jantan yang benar-benar telah siap dijodohkan menunjukan ciri-ciri sebagai berikut:
Para penangkar yang belum berpengalaman memang sering mengalami kesulitan untuk mengetahui burung kenari yang sudah siap melakukan reproduksi. Cara sederhana untuk mengetahui burung kenari yang sudah siap kawin adalah melihat dan mendengarkan secara langsungburung tersebut sudah bernyanyi nyaring atau belum. Umumnya, burung kenari jantan pada usia 7-8 bulan telah berbunyi cukup nyaring, sedangkan burung kenari betina sudah mengalami perubahan fisik, yakni perut disekitar alat kelamin menjadi lebih besar dan kencang seperti bisul mau pecah.
Indukan burung kenari yang akan ditangkarkan sebaiknya dipilih yang memiliki bentuk tubuh ideal, warna bulunya mulus, tidak terlalu gemuk dan tidak terlalu kurus, tidak cacat fisik baik paruh, sayap, maupun kakinya, dan tidak sedang dalam proses ganti bulu. Indukan kenari memiliki irama pernapasan yang normal, jika bernapas bulu ekor tidak tampak ikut bergerak. Burung kenari yang ketika bernapas bulu ekor ikut bergerak menandakan bahwa burung tersebut saluran pernapasanya terganggu. Jika tidak ditangani dengan sungguh-sungguh, maka burung tersebut akan mengalami kematian.
Indukan burung kenari yang akan ditangkarkan tidak menunjukkan adanya tanda-tanda kesulitan buang kotoran. Burung kenari yang mengalami kesulitan dalam mengeluarkan kotoran berarti didalam tubuhnya sedang terjadi gangguan pencernaan.
Burng kenari jantan yang benar-benar telah siap dijodohkan menunjukan ciri-ciri sebagai berikut:
- Suaranya nyaring dengan irama yang panjang dan tidak terputus-putus.
- Jika didekati oleh burung kenari betina pada saat bernyanyi menunjukan gerakan naik turun.
- Jika dipegang dan diamati, alat kelaminya tampak menonjol besar dan panjang berwarna kemerah-merahan.
- Gelisah jika mendengar suara kenari jantan.
- Bulu sayap dikepak-kepakan sambil berbunyi mencicit jika mendengar suara burung kenari jantan.
- Sering mengangkut serat-serat daun kering dibawa kesana-kemari sambil terbang.
- Jika dipegang dan diamati, sekitar alat kelamin sudah tampak halus bersih dari bulu dan berwarna kemerah-merahan, jika disentuh dengan jari tangan akan terasa seperti bisul mau pecah.
- Jika diamati secara teliti, anus tempat terjadinya proses proses perkawinan sudah tampak terbuka lebar daripada biasanya dan disekitarnya tampak mengkilat/berminyak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar