Ayam merupakan hewan peliharaan yang dapat kita jumpai di mana-mana, jenisnyapun bermacam-macam. Ada yang dipelihara karena keindahannya seperti : Bekisar, Ayam Hutan, Mutiara, Ayam Kate atau yang lagi ngetrend sekarang yaitu ayam serama. Ada juga yang karena bentuk tubuh dan sifat-sifatnya, cocok untuk tampil didalam ring alias aduan : seperti jenis bangkok, Bali, Banten dan sebagainya, Jenis lain yang tidak boleh dilupakan yang biasakita sebut Ayam Kampung. Nah yang ini dapat dipotong untuk dagingnya maupun dipungut hasil telurnya. Dagingnya konon lebih lezat dibandingkan daging ayam broiler, sedang telurnya juga lebih mahal daripada telur ayam ras.
Ayam kampung ini biasanya berkembang biak secara alamiah. Mereka bertelur lalu dierami. Pada waktu mengerami telur ini kegiatan untuk bertelur terhenti. Lagipula telur yang dapat dierami dengan cara beginiamat terbatas jumlahnya, setelah menetas, induk ayam masih harus memelihara dan mengasuh anak-anaknya, ayam ini belum tentu dapat hidup semua. kadang-kadang hanya sebagian saja dari anak ayam tadi dapat hidup dewasa. Setelah anak ayam tadi dilepas ( Jawa: disapih) kegiatan bertelur dapat dimulai lagi, lalu mengeram, menetas, mengasuh anak lagi,dan seterusnya. disini kita dapat melihat dua masalah:
Pertama : Telur yang dapat dierami hanya sedikit/ terbatas sekali jumlahnya,
Kedua : selama mengasuh anak selain kegiatan bertelur berhenti, anak anak ayam tadi belum tentu dapat hidup dan mencapai dewasa semuanya. Sekarang kita coba membantu meringankan tugas induk ayam tadi dengan mengambil alih tugas mengeram dan mengasuh anak anaknya. ini dapat dicapai jika kita memiliki alat/ mesin penetas telur, dengan demikian induk ayam tadi dapat dengan leluasa bertelur lagi tanpa pusing pusing memikirkan tugas ke"ibu"anya.
Alat ini dapat dengan mudah kita buat sendiri, Ongkosnya juga relatif murah namun amat besar manfaatnya, selain telur ayam, telur jenis unggas lain juga dapat ditetaskan dalam alat ini, seperti : telur bebek, itik, angsa, puyuh, kalkun dan sebagainya, yang berbeda disini hanyalah lama waktu penetasannya.
Bahan dan Alat Yang Digunakan :
1. Kayu reng untuk kerangka dasar atau Plywood ( Triplek )
2. Kawat kasa nyamuk
3. Thermometer
4. Thermostat
5. Seng
6. Bola Lampu 5 Watt
7. Gergaji Kayu
8. Engsel secukupnya
( Thermostat, Thermometer, dan Buku Panduan Praktis bisa anda Pesan di 081 249 495 990)
Selamat Mencoba
Tidak ada komentar:
Posting Komentar