Tanaman ini menyukai media tanam yang kering. Perawakannya mirip kaktus. Tak heran banyak orang menyangka Haworthia sebagai kaktus.
Haworthia adalah tanaman bandel asal Afrika Selatan. Ia menyukai matahari, tidak perlu sering disiram, sehingga cocok untuk mereka yang tak punya banyak waktu mengurus tanaman.
Daun tanaman ini unik. Tebal, berwarna hijau tua
berhias bercak atau garis putih, dan memiliki susunan daun yang beragam. Ada daun yang tebal dan kaku menyerupai batu. Inilah sebabnya mengapa orang juga menyebutnya dengan sebutan daun batu.
Para penjual tanaman kerap kali memajang Haworthia berdekatan dengan kaktus. Perawakan tanaman mungil (tingginya sekitar 1-3cm saja). Karena kemiripannya dengan kaktus, banyak orang mengira Haworthia adalah sejenis kaktus. Padahal Haworthia sama sekali tidak memiliki hubungan kekerabatan dengan kaktus. Ia lebih dekat dengan famili Lyliceae.
Beberapa jenis Haworthia bahkan membutuhkan waktu satu tahun untuk menambah tinggi badannya. Di habitat aslinya, sangking pendeknya ukuran daun, Haworthia seringkali terkubur pasir. Itulah sebabnya tak mudah menemukan spesies ini di habitat aslinya.
Menanam dan merawat Haworthia tidak sulit. Ia dapat ditanam pada pot berukuran mungil juga. Yang penting, media tanamnya kering. Untuk itu dapat digunakan campuran pasir malang dan kompos atau pupuk kandang. Soal penempatan, bisa di dalam ruangan.
Namun begitu, jemur tanaman ini beberapa hari untuk memenuhi kebutuhan akan sinar matahari. Penyiraman tak perlu sering dilakukan, cukup tiga sampai empat hari sekali. Media tanam yang terlalu lembap, apalagi sampai tergenang air, akan mengakibatkan akar Haworthia membusuk. (Anissa/iDEA)
kompas
Para penjual tanaman kerap kali memajang Haworthia berdekatan dengan kaktus. Perawakan tanaman mungil (tingginya sekitar 1-3cm saja). Karena kemiripannya dengan kaktus, banyak orang mengira Haworthia adalah sejenis kaktus. Padahal Haworthia sama sekali tidak memiliki hubungan kekerabatan dengan kaktus. Ia lebih dekat dengan famili Lyliceae.
Beberapa jenis Haworthia bahkan membutuhkan waktu satu tahun untuk menambah tinggi badannya. Di habitat aslinya, sangking pendeknya ukuran daun, Haworthia seringkali terkubur pasir. Itulah sebabnya tak mudah menemukan spesies ini di habitat aslinya.
Menanam dan merawat Haworthia tidak sulit. Ia dapat ditanam pada pot berukuran mungil juga. Yang penting, media tanamnya kering. Untuk itu dapat digunakan campuran pasir malang dan kompos atau pupuk kandang. Soal penempatan, bisa di dalam ruangan.
Namun begitu, jemur tanaman ini beberapa hari untuk memenuhi kebutuhan akan sinar matahari. Penyiraman tak perlu sering dilakukan, cukup tiga sampai empat hari sekali. Media tanam yang terlalu lembap, apalagi sampai tergenang air, akan mengakibatkan akar Haworthia membusuk. (Anissa/iDEA)
kompas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar